Share |

Rabu, 23 Maret 2011

22 Maret 2011

ku ingin bercerita tentang kejadian yang memilukan kemarin tanggal 22 maret 2011. ingin merupakan sebuah 'uneg-uneg 2011' haha.


ketika jam menunjukkan jarum panjang di angka 11.30 WIB, ada kejadian yang baru pertama kali aku saksikan. ada sebuah keramaian di sebuah masjid yang berlokasi di sebuah perumaha Taman Raya Citayam. siang itu aku dan teman-teman sedang berada dirumah lucky untuk mendiskusikan rencana liburan ke Taman Bunga Nusantara. karena penasaran kami pun mendatangi tempat keramaian itu. kami bertanya kepada seoarng tukang ojek yang juga berada disana. "pak ada apa?" tanya salah seorang teman saya. tukang ojek menjawab"ada tabrak lari dek." nah loh ??


lalu dia menjelaskan, "tadi orang itu ngebut-ngebut di noble." noble itu sebuah jalan yang menghubungkan perumahan Taman Raya Citayam dengan Jalan Baru Pemda. si tukang ojek lalu penasaran kenapa di jalan yg kecil ada sebuah mobil ngebut sekencang-kencangnya. tanpa pikir panjang si tukang ojek pun beramai-ramai mengejar mobil yang ngebut itu. itu cerita menurut si tukang ojek.


nah akhirnya si tersangka tertangkap di masjid sedang bersembunyi. warga yang penasaran pun berbondong-bondong datang, termasuk kami. si tersangka mengaku bahwa ia baru saja menabrak seseorang di karadenan, namun kabur sampai sejauh ini. sungguh malang nasibnya, dah ketangkep, juga kena beberapa botem mentah dari warga.


nah ini dia klimaksnya. ketika jam menunjukkan pukul 12 siang, suara adzan berkumandang. warga semakin banyak yang berdatangan untuk melihat. saya dan toha yang mendengar adzan memutuskan untuk sholat terlebih dahulu.


aneh yaa, kenapa ? suara adzan terdengar jelas sudah berkumandang, namun warga malah tetap menonton tersangka yang di amankan di rumah seorang warga. dalam hati saya prihatin melihat antusias warga yang begitu penasarang dengan kejadian itu. karena jujur saja, masjid yang didepan mata, yang hanya tinggal melangkah 4-5 langkah sudah sampai namun diacuhkan untuk melihat kejadian itu. sampai imam mengucapkan salam, tak seorang pun dari warga yang berangkat ke masjid. saya hanya melihat anak-anak TK dan guru-gurunya yang kebetulan bersampingan dengan masjid, serta beberapa orang warga yang memang sudah biasa sholat di masjid.


ini sungguh memilukan, jujur saja adzan yang begitu jelas kalah dengan kejadian yang sedang berlangsung. astagfirullah, ampuni dosa hamba jika hamba termasuk orang-orang tersebut. mungkin saya juga masih seperti itu kadang-kadang, tapi selaku muslim saya juga prihatin melihatnya. saya dimasjid duduk melihat kerumunan warga yang masih berkerumun. dalam hati kecewa, namun saya juga tak bisa menghakimi. hanya diam saya melihatnya.

1 komentar:

Ditia Permata Angkasa mengatakan...

subhanallah :)

Posting Komentar

Old Wood © 2008. Design by :Yanku Templates Sponsored by: Tutorial87 Commentcute